Ratiban Pandansari
Perkembangan zaman yang semakin maju dan masuknya Islam ke Indonesia memberikan banyak perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satunya adalah bidang kebudayaan dan tradisi masyarakat yang ada. Tradisi Ratiban adalah tradisi yang dilakukan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan kekayaan alam Desa Pandansari. Awal mula adanya tradisi ini adalah bertujuan untuk meminta hujan sekaligus ruwat desa karena adanya wabah penyakit. Pelaksanaan tradisi ini berpusat di Telaga Ranjeng, sebuah tempat yang diyakini memiliki keistimewaan dan kesakralan oleh masyarakat desa setempat. Tradisi Ratiban yang awalnya bertujuan sebagai ritual meminta hujan berubah menjadi ritual sedekah bumi yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali di bulan Muharram, sebagai ungkapan syukur dan sebagai sebuah tanda Desa Pandansari tetap dalam koridor makmur.